Sabtu, 12 April 2014

Pasti Anda pernah mengalami situasi di mana meskipun Anda baru saja selesai makan, Anda sangat cepat untuk merasa lapar kembali. Ini akan membuat Anda untuk makan banyak kali. Itu tidak baik untuk kesehatan. Jadi, apakah penyebab yang menyebabkan masalah ini?Makanan-Lezat
(1) Minum terlalu banyak minuman manis-Hasil dari penelitian oleh University of California di San Fransisco menemukan bahwa kandungan gula bisa ‘menipu’ otak terhadap keinginan untuk makan lebih banyak. Mencegah hormon leptin dari memberitahu otak bahwa Anda sudah mendapatkan makanan yang cukup.
(2) Makan makanan Bertin-Makanan di dalam kaleng terkena bahan kimia seperti bisphonel-A atau BPA, yang turut mempengaruhi hormon leptin seseorang. Ini akan menyebabkan seseorang untuk makan banyak kali dan juga dikatakan sebagai penyebab terhadap masalah obesitas.
(3) Sarapan yang tidak memadai-Hasil penelitian terhadap 6746 orang selama empat (4) tahun menemukan bahwa seseorang yang mengkonsumsi 300 kalori saat sarapan akan meningkatkan pertambahan berat badan sebanyak dua (2) kali lipat dibandingkan orang yang mengambil 500 kalori. Ini karena sarapan yang tidak memadai akan menyebabkan seseorang untuk makan banyak kali sepanjang hari.
(4) Tidak makan sayur-Khasiat di dalam sayuran dapat membantu untuk seseorang merasa kenyang lebih lama dan ini dapat menghindari Anda dari makan banyak kali.
(5) Tidak minum teh kurang gula-Hasil dari penelitian menemukan bahwa seseorang yang minum teh kurang gula setelah makan akan membuat mereka merasa lebih kenyang dan secara tidak langsung dapat menghindari Anda dari makan banyak kali.
(6) Kurang minum air masak-Tubuh badan yang kurang air akan menyebabkan seseorang untuk makan lebih banyak karena meningkatkan tingkat kelaparan seseorang. Sebaiknya, sebelum makan Anda perlu minum air masak terlebih dahulu.
(7) Kebosanan-Hasil dari penelitian peneliti Flinders University, Australia menemukan bahwa kebosanan akan meningkatkan keinginan seseorang untuk makan lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar